2025-05-26 19:40:28
Dalam masyarakat Batak, ulos memiliki makna spiritual dan sosial yang sangat tinggi. Dalam bahasa Batak, terdapat pepatah yang berbunyi:
“Ijuk pangihot ni hodong, ulos pangihot ni holong”
- Ijok mengikat pelepah pada batangnya, ulos mengikat kasih sayang sesama manusia.
Ulos diberikan pada momen-momen penting dalam hidup: saat kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Setiap pemberian ulos menyiratkan harapan dan doa. Ia menjadi media penyambung perasaan, mempererat tali kekeluargaan, dan membingkai kenangan dalam bentuk kain.
Beragam Jenis Ulos dan Maknanya
Setiap jenis ulos memiliki fungsi dan filosofi tersendiri. Berikut beberapa yang paling terkenal:
1. Ulos Ragi Hotang
Dikenakan oleh pengantin, menggambarkan ikatan batin yang kokoh, layaknya rotan yang saling melilit.
2. Ulos Mangiring
Sering diberikan kepada anak yang baru lahir sebagai doa untuk tumbuh berkembang dalam kedamaian dan kebaikan.
3. Ulos Bintang Maratur
Melambangkan keharmonisan keluarga, biasanya diberikan saat pesta adat besar.
4. Ulos Sibolang
Lebih banyak digunakan dalam upacara duka cita, sebagai lambang penghormatan terakhir yang sakral.
Pelestarian dan Peran Industri Kuliner
Melalui restoran seperti Tempayan Indonesian Bistro, Justus Group berkomitmen untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia, termasuk pakaian adat ulos, melalui pengalaman kuliner sajian Nusantara yang otentik. Setiap hidangan yang disajikan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menceritakan kisah dan tradisi Indonesia yang kaya.
Tempayan Indonsian Bistro
Explorarasi Rasa Nusantara
Sumber:
dimensiindonesia.com
kumparan.com
senibudayaku.com
Justus Group is a restaurant industry company founded in 2005 headquartered in Bandung, Indonesia. With a strong commitment to quality and innovation, Justus Group, managed under the auspices of PT. Yuditama Mandiri, boasts 5 main brands: Justus Steak House, Asian Grill Express, Justus Burger & Steak, Hawker Ragam Masakan Indonesia, and Tempayan Indonesian Bistro.